Flow Control (Percabangan dan Perulangan)
Flow Control
(Percabangan dan Perulangan)
Flow control adalah bagian yang sangat penting dan tidak bisa
dipisahkan di dalam semua bahasa pemrograman karena memiliki fungsi dan tugas
utama, yaitu mengatur bagaimana baris-baris akan dieksekusi.
Pada
dasarnya, baris-baris program akan dieksekusi secara sekuensial (berurutan
dimulai dari baris paling atas, kemudian ke baris berikutnya). Dengan adanya
flow control, kita bisa mengatur baris program dieksekusi, baik berulang-ulang
meloncat, maupun berhenti.
Selanjutnya
adalah pembahasan berbagai flow control yang terdapat dalam bahasa pemrograman
C#.
- Kondisional
a.
If
Statement if
digunakan untuk mengeksekusi sebuah blok
program jika memenuhi kondisi tertentu. Umumnya, kondisi yang perlu terpenuhi
harus bernilai true agar bisa mengeksekusi blok program. Berikut kita bisa
melihat sintaks dan penggunaan if.
If(kondisi)
{
................Statement...............
}
Kondisi merupakan
ekspresi yang harus menghasilkan nilai bool (Boolean). Kemudian, jika kondisi
bernilai true, maka statement di dalam blok akan dieksekusi, sedangkan jika
kondisi bernilai false, statemenr di dalam blok tidak akan dieksekusi.
Contoh
program:
Output :
Program diatas akan
mengeksekusi blok if jika user memasukkan sebuah bilangan bulat, jika tidak
maka tidak ada yang akan dieksekusi.
b.
If-else
Statement if-else digunakan untuk
mengeksekusi blok program yang bisa menangani dua percabangan. Jika kondisi
bernilai true, maka blok pertama yang akan dieksekusi, sedangkan jika kondisi
bernilai false, maka blok kedua yang akan dieksekusi. Adapun struktur kode
if-else dapat dilihat dibawah ini.
If(kondisi)
{
...............Statement1...............
}
Else
{
..............Statement2...............
}
Adapun kondisi bernilai
true, maka Statement1 akan dieksekusi, sedangkan bila kondisi bernilai false,
yang akan dieksekusi adalah Statement2.
Contoh program :
Output :
Program diatas akan
mengeksekusi blok pertama jika user memasukkan bilangan genap, sedangkan jika
user memasukkan sebuah bilangan ganjil maka blok kedua akan dieksekusi.
c.
Switch-case
Statement switch-case berfungsi
mengeksekusi blok program dengan membandingkan nilai suatu variabel sebagai
pilihan dalam menentukan blok yang akan dieksekusi.
Switch (variabel)
{
case nilai1:
{
..........statement1..........
break;
}
case nilai2:
{
.........statement2...........
break;
}
case nilain:
{
...........statement3.............
break;
}
default:
{
.............statement
default..............
break;
}
}
Contoh
program :
Output :
Program
diatas akan mengeksekusi blok program sesuai dengan masukan dari bilangan hari.
Jika user memasukkan nilai 1, maka blok case 1 yang akan dieksekusi. Jika tidak
ada nomor yang dimasukkan sesuai dengan nilai pada blok case, maka blok default
yang akan dieksekusi.
- Operasi Pengulangan
a.
While
Statement while
digunakan untuk mengeksekusi baris program dalam sebuah blok secara
berulang-ulang (looping). Blok akan dieksekusi selama kondisi bernilai true.
Berikut adalah sintaks dan pengulangan while.
while (kondisi)
{
..........statement1..........
}
Contoh
program :
Output :
b.
Do-while
Statement do-while
digunakan sama seperti while, yaitu untuk mengulang eksekusi baris program.
Yang membedakan blok do-while dengan while adalah adalah pada do-while
pengecekan kondisi dilakukan di akhir blok sehingga blok minimal dieksekusi
satu kali. Sintaks penggunaan do-while dapat dilihat dibawah ini :
do
{
.........statement........
}
while (kondisi)
Contoh
program :
Output
:
c.
For
Statement for digunakan
untuk mengeksekusi blok program secara berulang-ulang dalam range tertentu.
Contoh struktur sintaks for.
for
(inisialisasi;terminasi;increment)
{
...........statement............
}
·
Inisialisasi
merupakan ekspresi yang dieksekusi pertama. Di dalam inisialisasi, kita bisa
melakukan deklarasi variabel dengan memberikan nilai awal yang dibutuhkan
sebuah range, misalnya int a=1;
·
Terminasi
merupakan ekspresi yang menyatakan kapan sebuah blok program akan berhenti
diulang atau dengan kata lain, nilai pengecekan untuk tugas akhir range,
misalnya i<10;
·
Increment
merupakan ekspresi yang akan dieksekusi setelah selesai menjalankan suatu blok
program dan merupakan nilai penambahan dari nilai inisialisasi, misalnya i++;
Contoh
program :
Output :
d. For
dalam for
Statement
for memiliki 3 parameter, yaitu nilai awal (initial value), tes kondisi yang menentukan
akhir loop, dan penentu perubahan nilai.
Output :
LATIHAN
1. Buat sebuah program penghitung nilai terbesar,
terkecil dan rata-rata dari 3 angka inputan user.
Program :
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;
namespace ConsoleApplication1
{
class Program
{
static void
Main(string[]args)
{
int a1,
a2, a3;
double rata;
Console.Write(“masukkan Angka 1=”);
a1=int.Parse(Console.ReadLine());
Console.Write(masukkan Angka 2=”);
a2=int.Parse(Console.ReadLine());
Console.Write(masukkan Angka 3=”);
a3=int.Parse(Console.ReadLine());
Console.WriteLine(“{0}, {1}, {2}”,
a1, a2, a3);
if((al > a20 && (a1 >
a3))
{
Console.WriteLine(“bilangan
terbesar adalah “ + a1);
}
if((a2 > a1) && (a2 >
a3))
{
Console.WriteLine(“Bilangan
terbesar adalah =”+ a2);
}
if ((a3 > a1) && (a3
> a2))
{
Console.WriteLIne(“Bilangan teresar
adalah =” + a3);
}
else
{
Console.WriteLine(“nilai sama”);
}
if((a1 < a2) && (a1 <
a3))
{
Console.WriteLine(“bilangan
terkecil adalah “+ a1);
}
if((a2 < a1) && (a2 <
a3))
{
Console.WriteLine(“Bilangan
terkecil adalah =” + a2);
}
if((a3 < a1) && (a3 < a2))
{
Console.WriteLine(“Bilangan
terkecil adalah =” + a30;
}
rata = (double) (a1+a2+a3)/3;
Console.Write(“”);
Console.Write(Jadi rata-rata = “+rata);
Console.ReadLine();
}
}
}
Output
:
2. Buat sebuah program yang menampilkan bilangan prima
Output :
3. Buat sebuah program yang menampilkan bilangan fibonacci.
Program
:
Output
:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar